Orang-Orang Kaya & Terkenal
Raffi Ahmad, Rudy Salim, dan Gilang Widia Pramana (Juragan 99) adalah 3 contoh orang-orang yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai Crazy Rich, orang-orang super kaya, si kaya tujuh turunan, si sultan dan masih banyak lagi julukan lainnya.Â
Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata Crazy Rich Indonesia?, publik seringkali memberi julukan Crazy Rich kepada orang-orang yang mempertontonkan kekayaannya di media sosial.Â
Ketika ada Konten Kreator yang membuat video mereka sedang jalan-jalan ke luar negeri, mengendarai mobil-mobil mewah seperti Roll Royce, beli tas mewah seharga ratusan juta.Â
Pasti Netizen langsung menyebut mereka Crazy Rich atau Sultan, istilah ini berawal dari sebuah film di tahun 2018 berjudul 'Crazy Rich Asians' film drama komedi romantis ini cukup populer saat itu.Â
Berkisah tentang hubungan cinta yang terpisah karena perbedaan kelas sosial, diketahui si laki-laki dalam film tersebut adalah seorang Pengusaha kaya raya dari Singapura.Â
Defara Millenia Romadhona Jurnalis Orami menjelaskan film yang disutradarai oleh John M. Chu ini, merupakan adaptasi dari Novel dengan judul yang sama karya Kevin Kwan tahun 2013.Â
Film ini berhasil meraih 14 penghargaan salah satunya di Critic's Choice Award sebagai Film Komedi Terbaik, dikutip dari Rotten Tomatoes Crazy Rich Asians mendapat review positif dari 91% krirtikus film.Â
Dari penonton umum angka review positifnya mencapai 76%, film ini sangat menyita perhatian penikmat film saat itu dari sinilah kemudian istilah Crazy Rich mulai populer. Â Â Â Â
Indonesia & Orang-Orang Tajir
Kalau kita cari keyword 'Crazy Rich Indonesia' di Google akan muncul banyak artikel yang menyebutkan nama-nama orang kaya di Indonesia, lengkap beserta total kekayaannya sebelum ada istilah Crazy Rich orang-orang di era 80-2000an menyebutnya dengan Konglomerat.Â
Lalu bagaimana frasa tersebut mulai ditinggalkan?, Ida Ruwaida Dosen Sosiologi Universitas Indonesia menjelaskan fenomena Crazy Rich tidak tertuju pada satu subjek saja.Â
Tidak bisa diartikan se-sederhana orang yang punya banyak harta, Ida menemukan fakta bahwa di Indonesia julukan Crazy Rich umumnya diberikan kepada orang-orang kelompok usia muda (30-40).Â
Jika diamati ciri khas mereka yang paling mencolok di media sosial, adalah gaya hidup mewah, memiliki mobil-mobil sport, baju-baju buatan Desainer Eropa dan sebagainya.Â
Dari sini kita bisa mengetahui bahwa platform digital atau media sosial, berperan penting dalam fenomena ini dimana media sosial menjadi tempat mereka memperlihatkan kekayaannya.Â
Hellena Souisa Jurnalis ABC News menjelaskan, dalam perayaan ulang tahun salah satu stasiun tv swasta Indonesia 2022 lalu ada 7 orang Crazy Rich diundang hadir.Â
Mereka adalah orang-orang yang terbilang masih muda namun memiliki kekayaan yang luar biasa, orang-orang ini selalu memamerkan harta dan kemewahannya kepada publik melalui media sosial.Â
Mulai dari rumah megah seperti istana, kendaraan-kendaraan super mewah dan mahal, tas-tas merk Eropa seharga ratusan juta, sampai tumpukan uang untuk dibagi-bagikan.Â
Di antara 7 orang 'sultan' itu ada Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kita tahu, kini sudah mendekam di penjara akibat kasus penipuan berkedok investasi (Trading). Â Â Â
Mendekati Pejabat Publik
Ketika bicara tentang kekayaan tentu bisa mendatangkan kekuasaan kita tahu yang namanya politik khususnya di Indonesia membutuhkan banyak uang, untuk memenangkan pemilu seorang politisi membutuhkan dana yang tidak sedikit.Â
Oleh karenanya banyak dari mereka yang menjalin hubungan baik dengan orang-orang kaya, agar agenda kampanye politik mereka berjalan lancar dengan gelontoran dana dari para Crazy Rich itu.Â
Dari situ kemudian si politisi berhasil memenangkan pemilu dan menjadi pejabat publik, terjadilah yang namanya politik balas budi dimana para Crazy Rich yang kebanyakan adalah Pengusaha ini.Â
Ingin semua bisnisnya berjalan lancar dengan memanfaatkan kedakatannya dengan pejabat, untuk mempermudah bisnis mereka mulai dari pengadaan izin usaha, pembelian properti, sampai pemberian dana.Â
Dalam konteks sekarang ini, bisa kita lihat dimana banyak para Crazy Rich yang datang ke acara kampanye, pernikahan pejabat, atau pergi ke IKN bersama Presiden.Â
Richard V. Reeves Jurnalis Brookings menjelaskan Darrel West Pakar Politik dari Brown University, dalam bukunya yang berjudul 'Billionaires-Reflections on the Upper Crust' mengatakan.Â
"Kekayaan itu sendiri bukan masalah, tapi cara yang dilakukan orang kaya menggunakan kekuatan finansialnya menjadi kekuatan politik untuk kepentingan mereka itulah yang menimbulkan masalah."Â
Bertrand Russel Filsuf asal Inggris  menilai kehidupan sosial, dikendalikan oleh kekuasaan (power) dimana hal ini bisa dimiliki karena uang (money power) atau jabatan politik (political power).
 Para Miliarder ini adalah sebagian kecil dari masyarakat yang menguasai banyak hal, mulai dari keuangan, politik, sampai sumber daya alam yang ada di satu negara.
Jadi Tersangka & Masuk PenjaraÂ
Kisah Crazy Rich di Indonesia tidak selalu tentang kemewahan Helena Lim sosok perempuan sosialita yang diberi julukan Crazy Rich PIK oleh netizen, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga perusahaan timah pada awal 2024 ini.Â
Bersamanya ada nama Harvey Moeis yang dikenal publik sebagai suami Sandra Dewi, total kerugian negara akibat korupsi yang dilakukan 2 Crazy Rich ini diperkirakan mencapai 271 triliun Rupiah.Â
Nama Helena Lim ramai diperbincangkan publik, ketika menjadi narasumber di konten Youtube Boy William yang bertajuk 'HELENA LIM BUKA-BUKAAN SAMA BOY! CRAZY RICH PIK!.'Â
Konten tersebut memperlihatkan rumah mewah dan megah milik Helena Lim, di sana perempuan kaya raya berusia 47 tahun itu mengatakan rumahnya sederhana.Â
Tapi orang-orang normal sepertinya sepakat bahwa rumah sebesar itu di kawasan PIK, jauh dari kata sederhana dalam konten itu Helena juga bercerita tentang perjalanan hidupnya yang katanya berjuang dari nol.Â
Vigestha Repit Dwi Yarda Jurnalis Bangka.Tribunnews.com menjelaskan, Helena dijerat dengan Pasal 56 Undang-Undang RI Nomor 31 KUHP tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Â
Ketut Sumedana Kepala Penegakan Hukum Kejaksaan Agung mengatakan, berikutnya tersangka akan ditahan di Rutan Salemba selama 20 hari terhitung mulai 26 Maret 2024.Â
Kemudian akan dilakukan siding penetapan hukuman di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Helena hanyalah salah satu dari 15 tersangka dalam kasus korupsi tata niaga perusahaan timah ini.Â
Gaya hidup mewahnya menjadi sorotan netizen, namun hingga kini belum ada informasi maupun data yang valid tentang berapa total kekayaan Helena Lim. Â Â
Kebiasaan Orang-Orang Kaya
Menurut Ida Dosen Sosiologi Universitas Indonesia para Crazy Rich ini memiliki kebiasaan-kebiasaan (subculture) yang kadang berbeda dengan kebiasaan orang banyak, mereka juga cenderung tidak mau mengkonsumsi produk-produk yang biasa dikonsumsi publik.Â
Terlihat bagaimana mereka memamerkan sepatu seharga puluhan-ratusan juta, mobil-mobil sport mewah yang harganya milyaran-triliunan, sampai jalan-jalan menggunakan jet pribadi.Â
Hal-hal seperti itu yang dipertontonkan di media sosial, membuat masyarakat kelas menengah ke bawah terpukau sehingga tertarik untuk terus menonton konten-konten mereka.Â
Para Crazy Rich adalah orang-orang yang berada di kelas sosial atas (upper class), sehingga ketika mereka memiliki mobil-mobil mewah, jet pribadi, sepatu-sepatu mahal tentunya itu wajar.Â
Yohana Belinda Jurnalis The Jakarta Post menjelaskan, Wenny Fatma Triyanti Pendiri Asosiasi Influencer Indonesia (AFI) menilai semakin mudahnya akses internet di zaman sekarang ini.
Membuat kebiasaan pamer kekayaan (flexing) semakin sulit dihilangkan, pada 2021 saja pengguna media sosial mencapai  191,4 juta orang.Â
Membuat Indonesia menjadi negara dengan pengguna media sosial terbanyak ketiga di Asia-Pasifik setelah China dan India, Wenny menjelaskan Indonesia sebagai negara yang masyarakatnya berasal dari kelas ekonomi yang beragam.Â
Sangat suka menonton kehidupan mewah orang-orang kaya di media sosial, ini membuat kesenjangan sosial yang ada di masyarakat Indonesia semakin parah.Â
Ada kecenderungan orang-orang yang suka menonton konten-konten flexing itu, karena mereka senang berangan-angan atau bermimpi suatu saat akan menjadi orang sukses dan kaya raya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI