Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Konten Kreator Multi Talenta

Melihat berbagai peristiwa dari berbagai manusia dan berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Agartha, Dunia di Dalam Perut Bumi & Hollow Earth, Ini Bukti Keberadaan Mereka!

27 September 2024   17:55 Diperbarui: 27 September 2024   17:59 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga meyakini adanya kehidupan lain di dalam perut bumi John percaya bahwa di Kutub Utara dan Selatan, terdapat sebuah lubang selebar 1.400 mil atau 2.200 km yang merupakan jalan menuju dunia di dalam bumi. 

Dalam buku berjudul "The Hollow Earth" karya Raymond Bernard, dijelaskan bahwa lubang besar di kutub itu hampir tidak pernah ada manusia yang melihat. 

Karena Kutub Utara adalah kawasan terlarang yang tidak boleh dilintasi pesawat terbang, dengan alasan adanya medan magnet yang sangat kuat sehingga dikhawatirkan dapat menganggu jaringan komunikasi pesawat. 

Alex Hanton Jurnalis Cracked.com menjelaskan John Cleves Symmes Jr, adalah seorang Veteran perang yang meyakini teori Hollow Earthe bahkan membuat versinya sendiri. 

Ia mengatakan Kutub Utara dan Selatan adalah jalan menuju dunia di dalam perut bumi, Jeremiah Reynolds adalah rekannya yang merupakan seorang Politisi dengan koneksi yang cukup kuat dengan media. 

Mengajak John untuk mempublikasikan teornya itu, ia menggalang dukungan dari berbagai media di Amerika saat itu agar isu ini dijadikan perhatian dalam politik nasional. 

Namun pemerintah enggan membahasnya, karena mendengar gaagsan tentang mencari lubang selebar 4.000 mil di Kutub Utara seperti sebuah lelucon.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun