Kola Superdeep Borehole
Sekarang kembali ke Edmund Halley karena menemukan adanya gelombang magnet di dalam lapisan bumi ia percaya bahwa ada kehidupan di dalam sana, Edmund meyakini di salah satu cangkang yang ada di bawah permukaan bumi terdapat sebuah peradaban lain.Â
Dengan matahari, daratan, dan lautnya sendiri, peradaban tersebut jauh lebih canggih daripada manusia Edmund menamainya "Agartha" kehidupan lain di bawah permukaan bumi.Â
Sejauh ini Ilmuwan telah menelusuri bumi hingga kedalaman 12,5 km, dalam sebuah proyek bernama "Kola Superdeep Borehole" di Oblask Rusia.Â
Sedangkan menurut teori Edmund Agartha berada di kedalam 800 km teori Hollow Earth ini, didukung oleh beberapa pengakuan orang-orang yang tercatat dalam sejarah.Â
Pada awal abad ke-20 ada seorang Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat bernama Richard Evelyn Byrd, di tahun 1946 ia bersama 4700 personel militer lain melakukan sebuah misi bernama Operation Highjump.Â
Mengutip dari Coast Guard Aviation History dijelaskan pada 1945-1946 militer Amerika Serikat, menjalankan sebuah operasi untuk menguji ketangguhan Angkatan Laut mereka dengan mengirimnya ke kutub.Â
Richard E Byrd seorang Laksamana Angkatan Laut, telah melakukan ekspedisi ke Kutub Utara dan Antartika selama Perang Dunia 2.Â
Setelah perang berakhir Richard bersama Chester Nimitz Kepala Operasi Angkatan Laut meluncurkan operasi besar-besaran ke Antartika, misi tersebut bertujuan mencari tempat yang strategis untuk dijadikan pangkalan militer.Â
Baru pada tahun 1957 Richard meninggal dunia dan ditemukanlah sebuah buku diary milik Richard, berisi semua peristiwa yang ia alami selama berada di Kutub Utara dan Antartika.
Buku Diary Richard