Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis & Kontent Kreator Multi Talenta

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

The Origin of Warung Madura, Tempat yang Tidak Pernah Tutup

2 September 2024   14:33 Diperbarui: 3 September 2024   08:09 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Madura buka 24 jam | KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI

Ada yang bertugas melayani pembeli, membersihkan perabotan di warung dan menata barang-barang, sampai mengantarkan barang-barang pesanan. 

Warung Madura yang buka 24 jam tentunya menggunakan sistem kerja berdasarkan shift. Biasanya dibagi menjadi pagi-siang dan sore-malam. Ada juga warung Madura yang dikelola oleh keluarga jadi yang bergantian menjaga adalah satu keluarga. 

Untuk sistem gaji berbeda-beda. Ada Warung Madura yang karyawannya dibayar bulanan, ada juga yang harian sesuai dengan kesepakatan. 

Sistem bagi hasil juga banyak digunakan di warung-warung Madura. Total pendapatan bersih diberikan 10-30% kepada karyawan sebagai gaji, kadang bos Warung Madura juga memberikan bonus kepada karyawannya jika warungnya ramai. 

Mas Arif sendiri mengaku bahwa dirinya bekerja secara bergantian dengan saudaranya. Warung tempat kerjanya saat ini bukan miliknya tapi ia hanyalah karyawan. 

Sebelumnya Mas Arif bercerita pernah memiliki warung sendiri di Cipulir Jakarta Selatan, namun sekarang sudah dijual kepada saudaranya sendiri. 

Pria berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa kadang dirinya sering ditawari untuk bekerja di warung-warung lain. Dari situ kemudian ia menjelaskan bahwa sebelum bekerja biasanya pemilik warung akan membuat kesepakatan dengannya terkait masa kerja, apakah 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Kemudian jika dirinya menyanggupi baru mulai bekerja, tapi dari kesepakatan itu bisa diperpanjang atau diubah.

Menjaga Warung bersama Keluarga

Banyak penjaga atau pemilik Warung Madura yang menjalankan bisnisnya bersama keuarga mereka. Biasanya kepala keluarga atau Bapak berperan sebagai pengelola utama, dia yang membagi tugas, mengatur pembelanjaan keperluan, sampai mengelola keuangan. 

Sedangkan Istri atau Ibu bertugas melayani pembeli, membersihkan perabotan, dan merapikan barang dagangan. Jika mereka punya anak yang sudah cukup dewasa anaknya juga ikut membantu. 

Semua anggota keluarga bekerja sama dan memiliki perannya masing-masing. Dalam menjalani bisnis mereka pembagian tugas disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun