Lalu ada juga pertimbangan terkait pengembangan karir (career development), dalam memilih satu bidang dalam karir seorang Gen Z akan berpikir jangka panjang, apakah bidang yang dipilihnya tersebut bisa terus berkembang dan bidang yang ia kuasai atau tidak.Â
Kemudian ada juga pertimbangan mengenai fleksibilitas, para Gen Z memang cenderung menyukai pekerjaan dengan waktu fleksibel artinya mereka akan memilih pekerjaan, yang tidak menyita seluruh waktu mereka karena Gen Z selalu memiliki banyak kesibukan dan pekerjaan lain.Â
Mengutip dari Dreamtalent.id dalam artikel karya Sefya Dian Pratiwi, Gen Z memiliki keungguan yang tidak dimiliki generasi sebelumnya yakni wawasan dan kemampuan digital, karena mereka lahir dan tumbuh di era didital informasi yang mengharuskan mereka, mengoperasikan peragkat dan platform-platform digital dalam aktivitas sehari-hari.Â
Para Gen Z mampu memaksimalkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya, mereka juga sangat terbuka dengan dengan keberagaman dibanding generasi sebelumnya, sangat peduli terhadap isu-isu global, dan berpotensi memberikan pengaruh besar bagi masyarakat.Â
Apabila diarahkan dengan baik wawasan dan kemampuan digital, keterbukaan dalam memandang perbedaan, juga wawasan tentang isu-isu global yang jika digabungkan dapat menjadikan Gen Z, sebagai generasi yang membawa pengaruh besar terhadap kemajuan peradaban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H