Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Patu dan Keong Putih Pandai Bicara (Dongeng dari Kerinci)

24 Mei 2023   19:42 Diperbarui: 24 Mei 2023   19:48 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kalian semua memang biadab..!” tiba-tiba Keong Putih angkat bicara membuat semua mulut menganga dan takjub. “Kalian mencaci dan menghina orang yang lebih rendah derajatnya dari kalian… ketahuilah oleh kalian, Sipiatu masang lukah belut, dapat anak Keong Putih pandai bicara itu pertanda Piatu akan jadi orang kaya..!” lanjut Keong Putih tersebut.

Mau tidak mau, ikhlas tidak ikhlas, semua yang telah diucapkan ditepati, begitulah selama satu minggu, semua orang yang ingin bicara dengan keong Putih tersebut rela menukarkan dengan harta mereka. Akhirnya Sipiatu menjadi orang yang kaya raya.

Setelah satu minggu, dimalam jum’at, Keong tersebut berubahwujud menjadi seorang wanita yang cantik jelita parasnya. Piatu tercengang, namun akhirnya ia menikahi wanita jelmaan dari Keong Putih tersebut, mereka bahagia hingga keanak cucunya.

Itulah ganjaran untuk seseorang yang hidup sabar dan tabah dalam menekuni pekerjaannya. Dibalik kesusahan pasti ada kebahagiaan, dibalik kemelaratan ada hikmah yang terkandung didalamnya. Itulah Janji Tuhan kepada hamba-hambanya yang sabar dan tawakkal.

Siulak Gedang, Desember 2010

Zarmonie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun