Â
"Walah... kalian mau dikibulin sama Sutan Tambiring, kalo ada Ular raksasa keluar kau..!"teriak Udin seraya berkacak pinggang, sementara ia menoleh kepada orang-orang rame seraya menghisap rokoknya.
Â
"Alah, Udin.... jaanlah waang tagak-tagak tapi sungai tu, beko kalua Ula Gadang, waang diisok cando ang maisok rokok, pailah kasiko..!" teriak Uak Ayek situkang tembakau.
Â
"Apo tu, Pak Ayek, bawa-bawa bahasa minang, mana tu Ular..??? pembohong kalian semua..!!" teriak Udin menatap para penduduk yang masih membunyikan kentongan.
Â
Sang ular yang mendengar suara kentongan mendekat, dan ia menampakkan wujudnya tepat dibelakang si Udin. Orang-orang tergagap, dan menunjuk, mulut mereka terkunci sambil berinsut-insut menjauh.
Â
"Hei... apa yang kalian takutkan hah...? pengecut kalian semua..!" Ujar si Udin seraya membalikkan badannya ingin membuang puntung rokok kesungai, dan...
Â