Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puti Ladang (Cerita Rakyat Siulak Kerinci)

23 Mei 2023   00:13 Diperbarui: 23 Mei 2023   00:15 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Ciluk... Bbaaa...!

 

"Hue..hue..hue..!" anak ular tertawa seraya mencium Puti. Sang Induk Ular kegirangan "Hoooo Hoh... baiklah, sebagai hukumannya, kamu harus mengasuh anakku selama-lamanya..!" lalu Ular Raksasa pergi keluar gua mencari mangsa.

 

 

Dirumah Sutan Tambiring suasana haru mencekam, orang-orang berdatangan dan membunyikan kentongan untuk memanggil Ular raksasa.

 

"Hmmm... mana ada ular sebesar Batang Kelapa yang kalian bilang itu..! kalo ada akan ku ambil kulitnya untuk dijual kepada Raja hahaha..!" kata seorang preman kampung seraya berkacak pinggang ditepian Batang Sungai Batang Merao.

 

"Kamu jangan sok jagoan Udin, kalau Ularnya muncul kau akan dimakannya, awas minggir dari tepian sungai ..!" teriak Pak Rodad sang Kepala Kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun