Kata kunci akhirnya, sebaik-baik tempat ibadah yakni mushalla/masjid. Sangat dianjurkan pada zaman dahulu untuk beribadah baik shalat, mengaji, tempatnya di mushalla/masjid.
Dalam filosofi rumah orang Kerinci diatas dapat kita pahami bahwa keberadaan rumah sangat sakral, baik rumah itu bagus maupun jelek ia tetap dipayungi oleh hukum adat yang tidak semena-mena dapat kita gaduh, kita rusak apalagi kita rampas.
Namun dizaman yang serba canggih ini, nilai filosofi tersebut sudah tidak membekas di hati masyarakat Kerinci yang memang telah "aus" dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Semoga dengan tulisan kecil ini mampu menggugah makna rumah yang sakral dihati masyarakat kembali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI