Mohon tunggu...
Zara Nur Amelia
Zara Nur Amelia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajaran

Siswa SMPN 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliner Surabaya

12 November 2023   22:04 Diperbarui: 12 November 2023   22:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliner Surabaya: Menjelajahi Kelezatan yang Khas dan Beragam

Surabaya, sebagai kota metropolitan yang kaya akan sejarah dan budaya, tidak hanya menawarkan pemandangan perkotaan yang sibuk tetapi juga menyajikan kelezatan kuliner yang memikat lidah. Berikut adalah eksplorasi mengenai makanan khas Surabaya yang tak hanya memanjakan perut tetapi juga menggambarkan kekayaan kuliner tradisional:

*1. Rujak Cingur:*

Salah satu ikon kuliner Surabaya adalah Rujak Cingur. Campuran daging cingur (moncong sapi yang dimasak), sayuran, dan bumbu rujak memberikan kombinasi rasa yang unik dan khas Surabaya. Sensasi gurih, pedas, dan manisnya membuatnya menjadi favorit di kalangan penduduk setempat.

Berikut cara membuat rujak cingur khas Surabaya yang mudah dibuat:

Waktu pembuatan: 60 menit.

*Bahan-bahan*

150 gram cingur sapi. 

1 ikat kangkung, pesiangi daunnya kemudian rebus dan tiriskan. 

100 gram taoge, siangi ekornya, kemudian rebus dan tiriskan.

1 buah mentimun, potong 1 sentimeter.

1 buah mentimun krai, kukus hingga lunak. 

2 kotak tempe goreng, potong. 

2 kotak tahu putih goreng, potong. 

1 buah lontong, potong. 

*Bumbu kacang*

50 gram kacang tanah, goreng. 

2 siung bawang putih, goreng sampai layu. 

3 buah cabai rawit merah. 

1 sdm gula merah. 

1/2 sdt terasi goreng. 

1/2 sdt garam. 

2 sdm petis udang. 

3 sdm air asam. 

Air matang secukupnya

*Cara membuatnya*

* Pertama-tama, rebus cingur sapi bersama garam, 1 siung bawang putih, dan ketumbar yang dihaluskan. Masak hingga moncong sapi tersebut menjadi lunak, lalu angkat dan tiriskan. 

* Selanjutnya, buat bumbu kacang. Pertama, haluskan kacang, bawang putih, cabai rawit, gula merah, terasi, dan garam. Kemudian, tambahkan petis dan air asam, aduk rata. Lalu tambahkan air secukupnya untuk mengencerkan bumbu kacang. 

* Setelah itu, tata rujak cingur untuk penyajian. Siapkan piring saji, letakkan kangkung, taoge, potongan mentimun krai, mentimun, cingur yang telah dipotong, tempe, tahu dan lontong. Siram dengan bumbu kacang. Sajikan dengan kerupuk putih.

*2. Soto Ayam Lamongan:*

Meskipun berasal dari Lamongan, tetapi Soto Ayam Lamongan menjadi hidangan yang sangat populer di Surabaya. Kuah kaldu ayam yang gurih, daging ayam empuk, dan rempah-rempah yang khas menciptakan hidangan hangat yang cocok dinikmati kapan saja.

*Bahan*

700 gr ayam kampung.

2 liter air.

1 sdt garam.

1 sdt gula pasir.

2 sdm kecap manis.

2 batang serai.

5 lembar daun jeruk.

2 cm lengkuas, memarkan.

2 sdm minyak untuk menumis.

300 ml minyak untuk menggoreng.

*Bumbu halus*

12 butir bawang merah.

8 siung bawang putih.

2 cm jahe.

3 cm kunyit bakar.

4 butir kemiri.

1 sdm bawang putih, goreng.

1 sdm bawang merah, goreng.

*Cara membuat*

* Langkah pertama, panaskan air hingga mendidih. Kemudian, rebus ayam dengan menggunakan api kecil. Usahakan memasak ayam hingga lunak. Setelah cukup lunak, tiriskan dan sisihkan.

* Setelah daging ayam selesai melalui proses perebusan, lanjut goreng daging ayam hingga berwarna emas kecokelatan.

* Kemudian lanjutkan dengan membuat kuah menggunakan air rebus kembali kaldu hingga mendidih.

* Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum.

* Tuang tumisan bumbu, garam, gula, dan kecap manis dalam rebusan kaldu. Masak hingga mendidih.

*3. Rawon:*

Rawon adalah hidangan berkuah hitam khas Jawa Timur, termasuk Surabaya. Kuahnya yang kaya rempah, daging sapi, dan kacang merah memberikan cita rasa yang lezat. Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge, dan kerupuk.

*Bahan Bahan*

1 kg g daging sandung lamur sapi

3 lembar daun salam

5 lembar daun jeruk

2 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan

4 cm lengkuas, memarkan

5 sdm minyak sayur

*Bumbu Halus*

12 butir bawang merah

8 siung bawang putih

3 buah cabai merah

5 butir kemiri

8 buah keluak, ambil isinya

2 cm kunyit

1 sdt ketumbar

1 sdt merica butiran

1 sdt terasi

2 sdt asam Jawa

2 sdt garam

Pelengkap:

Telur asin

Tauge pendek

Sambal terasi

*Cara Membuat rawon daging*

*Potong-potong daging ukuran sedang.

* Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi.

* Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas. Aduk hingga layu.

* Masukkan potongan daging, aduk hingga berubah warna agak pucat.

* Angkat, masukkan ke dalam panci lalu tuangi air secukupnya.

* Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah susut.

* Angkat dan sajikan hangat dengan Pelengkapnya.

*4. Sate Klopo:*

Sate Klopo adalah variasi sate khas Surabaya yang menggunakan kelapa parut sebagai bumbu. Daging yang ditusuk dan dibakar dengan kelapa parut memberikan cita rasa yang khas, gurih, dan lezat.

*Bahan-bahan sate*

- Daging has dalam 500 gram, dipotong dadu

- Kelapa 1/2 butir, diparut

*Bumbu dihaluskan*

- Bawang merah 5 siung

- Bawang putih 3 siung

- Kunyit 1 cm, dikupas dan dibakar

- Ketumbar 1 sendok teh

- Gula pasir 1 sendok teh

- Garam 1 sendok teh

*Bahan saus kacang*

- Kacang tanah 130 gram, disangrai atau digoreng

- Air matang 150 - 200 ml

- Kecap manis 3 sendok makan

- Gula merah 1 sendok makan

*Pelengkap*

- Lontong

- Cabai rawit merah direbus

- Serundeng kelapa

- Bawang goreng

*Cara memasak*

* Campur bumbu halus dengan kelapa parut hingga rata.

* Masukkan potongan daging ke dalam bumbu kelapa, aduk rata. Sisihkan hingga bumbunya menyerap sekitar 30 menit.

* Tusuk 3 potong daging ke tiap tusuk satai. Ulangi hingga daging habis.

* Bakar satai di atas api sedang hingga daging matang. Balik-balik satai sesekali agar matang merata. Angkat.

* Sajikan hangat disertai saus kacang dan pelengkap.

Kuliner Surabaya tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang warisan budaya yang terus dilestarikan. Dengan mencicipi hidangan-hidangan khas ini, kita dapat memahami sejarah dan keanekaragaman kulinernya yang membuat Surabaya menjadi surganya para penikmat kuliner. Selamat menikmati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun