Mohon tunggu...
Arianto Zany Namang
Arianto Zany Namang Mohon Tunggu... Penulis - penulis

menulis untuk mengisi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nasehat Yesus untuk Para Caleg!

26 Agustus 2023   15:05 Diperbarui: 26 Agustus 2023   15:08 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi politik penting! 

Sebelum Wafat Yesus senantiasa bersama-sama dengan para rasul-Nya selama 3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut Ia mempersiapkan para rasul itu dengan bekal pengetahuan yang cukup agar mereka mampu mewartakan tentang Kerajaan Allah ke seluruh dunia.

Para caleg juga punya tanggung jawab politik untuk memberikan edukasi politik kepada konstituennya, tidak semata-mata hanya turun ke bawah dan meminta masyarakat memilih dirinya.

Dalam negara demokrasi edukasi politik sangat penting. Posisinya sedemikian penting sehingga jika kita telaah fungsi partai politik kita segera menemukan edukasi politik pada posisi sentral.

Pakar Ilmu Politik, Prof. Miriam Budihardjo mengatakan, "di negara demokratis partai relatif dapat menjalankan fungsinya sesuai harkatnya pada saat kelahirannya, yakni menjadi wahana bagi warga negara untuk berpartisipasi dalam pengelolaan kehidupan bernegara dan memperjuangkan kepentingannya di hadapan penguasa" (Miriam Budihardjo: 2019).

Dari empat fungsi partai politik, setidaknya ada dua fungsi yang bertalian erat dengan para caleg yang merupakan ujung tombak partai di akar rumput.

Pertama, partai sebagai sarana komunikasi politik di mana melaluinya setiap aspirasi yang datang dari seseorang atau kelompok ditampung dan digabung dengan pendapat yang lain (interest aggregation) lalu diolah dan dirumuskan secara lebih teratur (interest articulation).

Setelah dirumuskan lalu dimasukan ke dalam program atau platform partai (goal formulation) untuk diperjuangkan melalui parlemen kepada pemerintah agar dijadikan kebijakan umum (public policy). Partai dapat dikatakan menjadi penghubung antara pemerintah dan yang diperintah.

Kedua, sebagai sarana sosialisasi politik di mana merupakan sebuah proses yang melaluinya seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam masyarakat di mana ia berada.

Melalui sarana sosialisasi ini partai dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada segenap warga negara untuk semakin bertanggung jawab dan dapat menempatkan kepentingan sendiri di bawah kepentingan nasional.

Berdasarkan ulasan di atas, nyaleg itu adalah sebuah tanggung jawab, sebuah pengorbanan, yang mensyaratkan adanya dasar pengetahuan yang kokoh tentang kehidupan politik serta tujuan dari pada politik itu sendiri yakni menghadirkan bonum communae (kebaikan bersama) dan penghargaan terhadap martabat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun