Dukungan Sosial: Teman sebaya menjadi sumber dukungan emosional, terutama selama masa remaja.
c. Lingkungan Sekolah
Pengaruh Guru: Guru yang suportif dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan regulasi emosi.
Kegiatan Sosial: Kegiatan kelompok, seperti diskusi atau proyek bersama, membantu anak belajar bekerja sama dan menghormati perbedaan.
d. Lingkungan Sosial yang Lebih Luas
Komunitas: Kehadiran komunitas yang mendukung, aman, dan inklusif memberikan rasa aman dan memfasilitasi interaksi sosial yang positif.
Kondisi Ekonomi dan Sosial: Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang kurang stabil, seperti kemiskinan atau konflik, cenderung menghadapi tantangan emosional lebih besar.
---
2. Peran Budaya
Budaya mencakup nilai, norma, keyakinan, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya memengaruhi bagaimana individu memahami dan mengekspresikan emosi, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.
a. Nilai Budaya tentang Emosi