Mohon tunggu...
hafsah zalfa Rafifah
hafsah zalfa Rafifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ( 23107030096 ) ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Di antara aku,kamu dan senja,kita menuliskan kenagan indah yang berlaku selamanya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pasar Papringan: Wisata Budaya dan Kuliner di Rumpun Bambu

20 Juni 2024   22:05 Diperbarui: 20 Juni 2024   22:20 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Dokumentasi pribadi suasana pasar Papringan

Cucur: Kue Tradisional dengan Rasa Manis yang Khas

Cucur adalah kue tradisional yang juga wajib dicoba. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah yang dicampur dengan air hingga konsistensinya pas. 

Adonan kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berbentuk seperti piring kecil dengan pinggiran yang renyah dan bagian tengah yang lebih tebal dan lembut. Kue cucur memiliki rasa manis yang khas dengan aroma gula merah yang menggoda.

Teksturnya yang unik, renyah di luar dan lembut di dalam, membuat kue ini sangat disukai oleh berbagai kalangan.

Wedang Pring: Minuman Hangat yang Menyegarkan 

Selain aneka jajanan, Pasar Papringan juga menawarkan minuman khas yang tak boleh dilewatkan, yaitu wedang pring. Minuman ini terbuat dari rebusan jahe, serai, dan gula merah. Beberapa penjual juga menambahkan kayu manis atau cengkeh untuk menambah aroma dan rasa. 

Wedang pring disajikan hangat, memberikan kehangatan dan kenyamanan, terutama di pagi hari yang sejuk di tengah kebun bambu. Minuman ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki khasiat kesehatan, seperti menghangatkan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

Kelezatan Lain yang Tak Terlewatkan

Selain ketan lupis, gemblong manis, cucur, dan wedang pring, Pasar Papringan masih memiliki banyak jajanan khas lainnya yang menggugah selera. Beberapa di antaranya adalah:

- Mendut: Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dengan isian kelapa parut yang dimasak dengan gula merah, dibungkus dengan daun pisang.

- Glanggem:  Makanan dari tepung ketan dan kelapa parut yang dibentuk seperti bola kecil, kemudian direbus dan disajikan dengan taburan kelapa parut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun