Mohon tunggu...
Zalfa Farid
Zalfa Farid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030066)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ingin Sayuran Segar Lebih Lama? Lakukan Cara Ini!

13 Juni 2021   17:36 Diperbarui: 13 Juni 2021   17:39 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayuran menjadi komponen penting dalam suatu hidangan. Selain menjadi bahan utama, sayuran juga bisa menambah cita rasa masakan. Atau juga bisa disajikan hanya sebagai hiasan.

Kita semua pasti tahu jika sayuran memiliki kandungan nutrisi yang bergizi untuk tubuh kita. Selain nutrisi yang tinggi, sayuran juga kaya akan vitamin dan mineral serta antioksidan yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan.

Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat hanya dengan mengonsumsi sayuran. Jadi, nggak heran kan kalau sewaktu kecil kita sering diomeli untuk banyak memakan sayuran.

Sayuran yang memiliki kualitas yang baik tentulah sayuran yang masih segar. Namun, tentulah sayuran akan layu bahkan membusuk jika tidak segera diolah dan akhirnya jadi terbuang sia-sia.

Padahal sayuran yang segar tidak hanya mempengaruhi cita rasa masakan tetapi juga nutrisi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, Kita harus tahu betul nih gimana caranya untuk mempertahankan kesegaran sayuran lebih lama.

Berikut, tips-tips untuk menjaga kesegaran sayur :

1. Memilih sayuran

Cara yang pertama ini sangat penting ya guys. Sebelum kita mengolah hidangan sayuran, tetunya kita harus memilih sayuran yang akan kita olah.

Dalam memilih sayuran, kita harus memperhatikan dengan baik sayuran mana yang segar dan mana yang sebentar lagi akan layu. Sayuran yang segar dapat kita lihat hanya dari warna dan teksturnya. Sayuran yang segar berwarna lebih cerah.

Sedangkan yang sudah hampir layu berwarna pucat dan memiliki tekstur lembek. Selain itu, sayuran yang hampir layu biasanya akan mengeluarkan aroma busuk. Hal ini bisa saja disebabkan karena sudah terlalu lama disimpan.

Agar lebih praktis nih, baiknya kamu membeli sayuran organik yang dijamin aman dan bebas dari bahan kimia. Sayuran organik tentunya memiliki kualitas yang lebih segar. Dan yang pasti tidak menggunakan bahan pengawet yang dapat merusak kualitas sayuran itu sendiri.

Selain lebih segar, sayuran organik juga memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih tingga. Antioksidan ini pastinya sangat dibutuhkan untuk melindungi dari sakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.

2. Mencuci sayuran

Setelah berbelanja sayuran, biasanya sesampainya dirumah beberapa dari kita mungkin akan mencuci sayuran terlebih dahulu sebelum kemudian disimpan di kulkas. Tapi ternyata cara ini justru akan membuat sayuran yang kita beli cepat membusuk loh.

Sayuran yang basah akan mengakibatkan resiko bakteri untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat. Dan jika dimasukan ke kulkas dalam kondisi basah, sayuran akan busuk lebih cepat.

Mencuci sayuran sebenarnya sah-sah saja. Hal ini pasti kita lakukan untuk membersihkan debu atau zat kimia seperti pestisida yang menempel pada sayur. Namun, kita perlu memperhatikan cara mencuci sayuran dengan baik dan benar.

Hal pertama yang harus kita perhatikan saat mencuci sayuran yaitu memilah atau memotong bagian sayuran yang rusak. Setelah itu baru dicuci dengan air yang mengalir agar kotoran yang menempel larut dan langsung terbuang.

Sayuran yang memiliki tekstur keras seberti wotel, tomat, kentang sebaiknya dicuci dibawah alir mengalir sambil sedikit digosok permukaannya. Untuk jenis umbi-umbian bisa digosok menggunakan sikat lembut.

Sedangkan sayuran yang berjenis daun cukup dibilas dalam rendaman air berulang kali. Setelah dirasa sayuran telah bersih, jangan lupa untuk mengelap atau mengeringkan sayuran terlebih dahulu sebelum dimasukan ke kulkas.

Pastikan sayuran tetap dalam kondisi kering ya !.

3. Pisahkan sayur dengan buah

Beberapa dari kalian mungkin masih menyepelekan hal yang satu ini. Padahal faktanya jika kalian mencampur buah dan sayur saat sedang disimpan, ini hanya akan mempercepat proses pembusukan pada sayuran.

loh kok bisa ?. Jadi gini nih guys, didalam buah terdapat kandungan etilen berbentuk gas yang dapat memicu proses pematangan pada buah. Jika buah dicampur dengan sayur otomatis buah akan membuat sayur yang disebelahnya akan lebih cepat matang dan membusuk.

Adapun buah yang mengandung etilen tinggi diantaranya yaitu apel, alpukat, pisang, papaya, dan lain sebagainya. Sedangkan sayuran yang sensitif terhadap etilen yaitu brokoli, kubis, kol, wortel, selada, dan sejenisnya.

Maka dari itu jangan coba-coba untuk mencampur buah dan sayur tersebut ya.

4. Perhatikan suhu penyimpanan

Semakin rendah suhu di tempat penyimpanan, maka akan semakin lama masa penyimpanannya. Sebaliknya, apabila semakin tinggi suhu yang diterima, semakin cepat pula sayuran segar menjadi busuk dan rusak.

Namun, suhu yang terlalu ekstrem juga tidak baik untuk sayuran. Jika kita menyimpan sayuran dengan suhu yang terlalu tinggi, maka sayuran akan menjadi lunak, berkerut dan kisut.

Begitu pula sebaliknya, jika kita menyimpan dalam suhu yang terlalu rendah akan membuat sayuran langsung rusak saat dicairkan. Akan timbul bercak-bercak kecokelatan pada sayur atau bahkan sayur bisa menjadi lembek seketika.

Oleh karena itu kita harus menyimpan sayuran dengan suhu yang ideal. Suhu ideal jika kita menyimpan di dalam kulkas yaitu sekitar 1-4 derajat celcius.

5. Bungkus sayuran

Seperti yang kita tahu bahwa sayuran itu mengandung air. Jadi, agar sayuran tetap terjaga kelembapannya, kita bisa menggunakan kertas untuk membungkusnya, baru kemudian dimasukan kedalam kulkas.

Cari ini dilakukan supaya sayuran tidak cepat membusuk. Kertasnya sendiri berfungsi untuk menyerap kelembapan dari sayuran tersebut. Kalian juga bisa melapisi sayuran dengan tisu makanan terlebih dahulu baru kemudian dibungkus menggunakan kertas agar hasilnya lebih maksimal.

Hal ini juga berlaku bagi kalian yang menyimpan menggunakan wadah kemudian memasukkannya dalam kulkas. Pastikan kalian melapisi bagian bawah wadah menggunakan tisu.

Yups, jadi itu tadi cara yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan kesegaran sayuran. Namun, perlu kita ingat kembali bahwa tips tersebut untuk memperlambat proses pembusukan sayur ya. 

Jadi, kita juga harus memperhatikan lama masa sayuran itu bisa bertahan. Maka dari itu, belilah sayur atau bahan makanan lain secukup dan seperlunya. Jangan sampai kita udah beli banyak-banyak eh taunya kita cuma masak dikit. Sisanya mubazir kan.

Yuk lebih cermat lagi dalam membeli bahan makanan. Jangan sampe nimbun tapi ujung-ujungnya malah kebuang. Dan semoga tips diatas bisa membantu ya guys.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun