***
Layaknya timbangan etika: Yang muda lebih dulu meminta maaf kepada yang tua. Padahal yang tua punya peluang lebih banyak salah hingga dosa, karena hidup lebih lama.
Dengan alasan itu, usai salat dan khutbah Idul Fitri, banyak warga yang mencari keberadaan Engkong.Â
Selama dua hari sejak usai subuh, Koordinator Markun GS itu, langsung urun raga ikut berjaga. Tetapi sosok tetua Gang Sapi itu tak jua kasat mata.
Tak lama. Ada notifikasi satu pesan masuk di grup WA Markun GS. Pesan dari Engkong!
Terima kasih untuk semua! Markun GS memang Is The Best!
"Selamat Hari Raya Idul Fitri dengan Kesucian Hati. Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Hari ini tak usah dulu temui aku. Dan, jangan ganggu!
Salam,
Kordinator Markun GS
Ttd
Engkong
Beberapa pasang kaki, berhenti di pintu pagar rumah. Padahal tinggal berjarak sepuluh langkah, bisa langsung bertemu si pemilik rumah. Engkong.
Namun, semua badan memiliih balik kanan, usai melihat ada tiga tanda seru, disertai tulisan bercetak tebal. Sandi Majelis Rukun Gang Sapi.
***
Baru saja aku memasuki rumah. Ponselku kembali bergetar. Satu pesan kembali masuk. Dari Engkong! Tapi, kali ini bukan melalui grup WA Markun GS.