Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ketika Aku Menulis tentang Hantu

15 Juli 2022   18:31 Diperbarui: 15 Juli 2022   19:40 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

"Hayuk berangkat sekolah, Yah!"

Sepasang tangan bocah kelas nol besar Taman Kanak-kanak itu dengan lembut merengkuh lengan kananku. Mencoba menarik tubuhku agar bangkit dari tempat tidur.

"Hayuk! Tapi, Ayah cuci muka dulu!"

Sekilas kulirik jam yang terpaku di dinding kamar. Nyaris setengah delapan! Akupun segera menghilang ke kamar mandi.

Kukira tak butuh waktu lama. Namun, kurasakan suasana kamar tidurku tiba-tiba berubah.

Satu wajah beku menyambutku dari balik pintu. Tangan kanan gadis kecilku telah menggenggam sepotong pensil sepanjang jari kelingking. Dan, tangan kirinya mengajukan secarik kertas yang dipenuhi tulisan. Tentu saja itu tulisanku.

"Kenapa Ayah gunakan pensilku untuk menulis tentang hantu?"

Curup, 15.07.2022
zaldychan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun