Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pesan Terakhir Ayahmu

28 November 2021   17:53 Diperbarui: 29 November 2021   07:51 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi senja (Photo by Thi Hunh from Pexels)

"Kau masih menikmati kebodohan dalam pernikahanmu dengan anakku?"

Aku terlalu bodoh untuk memahami arah pembicaraan ayahmu. Aku hanya mengerti, tugasku adalah mendengarkan dan menjalankan apa yang ayahmu ucapkan.

Setelah tujuh tahun pernikahan. Tak banyak yang ayahmu tanyakan tentangku, atau yang ayahmu bicarakan padaku.

Sesekali aku melihat sepasang makhluk mungil bertengkar dan saling rebutan, karena ingin memijat kaki, lengan atau bahu ayahmu. Wajah tua itu tak pernah mampu menyembunyikan bahagia. Sepertimu, yang bangga dengan kehadiran mereka.

"Ingatlah pesanku. Untuk bercerai, diperlukan banyak keberanian dan sedikit kebodohan. Namun berujung penyesalan. Kau jangan pernah sepertiku!"

***
Senja ini. Aku akan membiarkan airmatamu. Membasuh semua kenanganmu tentang ayahmu yang terbujur kaku di ruang tamu.

Aku akan kembali melakukan kebodohan demi kebodohan untuk mewujudkan inginmu. Agar aku menjadi figur ayah bagi anak-anakmu, seperti ayahmu padamu.

Dan, akupun akan menitipkan banyak keberanian pada rahasia semesta, biar aku tak seperti ayahmu. Itu adalah pesan terakhir ayahmu. Untukku.

Curup, 28.11.2021
Zaldy Chan
[Ditulis untuk Kompasiana]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun