Pertama, Bertahan dengan Keterbatasan.
Karena lahan yang sempit, maka setiap tanaman dipaksa dan memaksa diri beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
Misalnya? Sayur Pakchoy mesti ikhlas hanya diberi segenggam tanah di dalam 15 gelas bekas air mineral, dan disusun padat pada kotak bekas buah anggur berbahan stereofoam.
Begitu juga dengan 3 varietas Cabai Rawit. Mesti ikhlas selalu dipretelin (prunning), agar tetap berukuran minimalis tapi memberikan hasil yang menghadirkan senyuman manis.
Sing penting bertahan!
Kedua, Berbagi Ruang dan Asupan Makanan.
Di dalam polybag ukuran sedang, tak menjadi masalah bagi satu rumpun tanaman Cabe Merah Keriting, mesti berbagi tempat dan rumpun Bawang Daun, Kunyit, Lengkuas atau Kencur.
Dua pohon Tomat yang sedang berbunga, mesti rela dijalari lima batang Kacang Panjang yang masih pada fase vegetatif. Dan, mungkin saja nanti akan "dikuasai".
Sejauh ini, tak ada upaya saling merusak antar kedua jenis tanaman itu. Keduanya, tetap berperan sebagai tomat dan kacang panjang. Belum berubah menjadi mawar yang mungkin durinya berpotensi menyakiti satu sama lain.
Sing penting tumbuh!