"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"
***
Senja ini, ibu pasti bahagia. Bukan di pemakaman sepi, seperti sore tadi. Mungkin sedang duduk bersama ayah di sana. Menyaksikan aku yang duduk di bangku kayu. Sendirian di depan rumah, sambil memangku gitar.
Namun, malam ini bukan malam minggu. Dan, aku sedang tidak ingin menyanyikan lagu gitar tua. Kepalaku, masih beku menghapal larik puisi Sapardi Djoko Damono yang diminta ibu.
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu."
Curup, 31.05.2021
Zaldy Chan
[Ditulis untuk Kompasiana]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI