Mencari jodoh bukan lagi urusan butuh atau gengsi. Bukan pula tentang area kesiapan psikologi hingga materi. Apalagi tertekan dengan pertanyaan kapan nikah?
Hematku, adalah bagaimana melakukan kompromi pada diri sendiri. Dan, menemukan solusi menerima secara tulus "keterbatasan" calon pasangan sebagai pribadi.
Sisanya? Tetaplah iringi dengan doa. Jangan lupa, pakai share loc. Biar tak salah alamat.
"Abang dulu, bagaimana?"
"Aku memilih mencintai, tanpa tetapi!"
"Aduhaaay..."
Curup, 22.05.2021
Zaldy Chan
[Ditulis untuk Kompasiana]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!