Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Zaid Bin Haritsah, Bekas Budak dan Satu-satunya Sahabat Nabi yang Namanya Diabadikan dalam Al Quran

3 Mei 2021   22:22 Diperbarui: 3 Mei 2021   22:38 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jazirah arab (sumber gambar: pixabay.com)

Kedua. Dari Bekas Budak menjadi Anak Angkat Rasulullah.

Pada alur sejarahnya, Setelah dimerdekakan, kemudian Zaid diangkat sebagai anak oleh Rasulullah.  Dan ia menyebut dirinya dengan sapaan Zaid bin Muhammad.

Akibat Penyebutan nama Muhammad sebagai Ayah dari zaid bin Haritsah itu, maka turun wahyu pada QS. Al-Ahzab:5. Yang menerangkan bahwa anak angkat tetap harus dipanggil dengan nama ayah kandungnya. Bukan nama ayah angkatnya.

"Aku Zaid bin Haritsah!" Ujar Zaid.

 

Turunnya ayat ini, menetapkan hokum syariat, bahwa Islam melarang mengganti atau menggunakan nama ayah angkat di belakang nama seseorang anak angkat yang bikan nama  ayah kandung.

Tak hanya berkaitan erat dengan hak sebagai ahli waris dan harta warisan. Ayat itu pun menjelaskan kemuliaan seorang anak angkat di dalam Islam. Dengan menjaga kehormatan Zaid tetap berada dalam garis keturunan berdasarkan nasab (sedarah).

Ketiga. Mengikuti Nabi Hijrah ke Madinah dan Menemui Syahid sebagai Panglima Perang.

Zaid tak hanya sebagai sahabat yang bekas budak dan dimerdekakan oleh Rasulullah. Namun juga pelayan dan pendamping ke mana pun nabi pergi.

Termasuk menemani nabi Hijrah dari Mekkah ke Madinah, usai pemuka suku quraisy di kota Mekkah menebarkan ancaman pembunuhan bagi pemeluk Islam. Tak hanya itu, Zaid membela Islam dalam peperangan Badar.

Hingga kemudian menemui syahid saat menjadi Panglima pada Perang Mu'tah pada tahun keenam hijrah, pada usia 55 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun