Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Biarkan Aku Berziarah di Wajahmu

23 Maret 2021   16:57 Diperbarui: 23 Maret 2021   20:56 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jam (sumber gambar; pixabay.com)

***

"Selamat ulang tahun, Mas. Maafkanlah, jika aku belum bisa menjadi..."

Kau berjuang menjelaskan rasamu, tanpa pernah mampu menyelesaikan kata-kata milikmu. Dan, aku berjuang melaksanakan kata-kata milikku. 

***

Sisa hujan menebarkan aroma senja. Cahaya jingga menyeruak melintasi tabir jendela. Menjejaki satu potret usang yang terpasung membisu di dinding ruang tamu.

Menatap wajahmu adalah caraku berziarah. Membebaskan rasa dan asaku akan berkelana mengunjungi satu-persatu jejak sejarah. Milikku dan milikmu.

"Rambutku seperti milik ibu, kan?"

Entah sejak kapan gadis kecilmu hadir di ruang tamu. Namun, mendengar pertanyaan itu mengantarkan ingatanku, sebab hadirnya tulisan itu di layar ponselku.

Sebuah kenangan. Bersamamu. Dan, tanpamu.

Curup, 23.03.2021

Zaldy Chan

[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun