Tak akan kutanyakan alasanmu. Tapi kau tahu, tersimpan satu fotomu di dalam dompetku. Dengan rambut panjangmu.
***
Aku percaya, ketika ada yang berujar jika jatuh cinta bisa berkali-kali. Namun aku sukar untuk percaya bahkan ragu, jika ada orang yang mampu jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama,
Walau tak menutup kemungkinan hal itu terjadi. Dan kualami. Padamu.
Aku tak tahu caramu menyediakan taman yang begitu luas, sehingga aku leluasa menanam benih-benih rasa itu.
"Ini foto Adek saat berusia satu tahun. Baru belajar berjalan! Ini waktu acara perpisahan di TK. Mas tak bisa datang, kan? Dan ini..."
Kalimatmu terhenti pada bisu. Matamu berpindah dari album foto ke wajahku. Tanpa aba-aba, jemari tangan kirimu meraih tangan kananku untuk mengusap rambutmu.
"Rambutku masih panjang, kan?"
"Terus?"
"Tapi sudah banyak yang memutih, Mas!"
"Kau tetap milikku, kan?"