Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kepak Sayap Putih Abu-abu

12 Desember 2020   19:27 Diperbarui: 12 Desember 2020   19:31 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DEG!

Sekarang, laki-laki berseragam batik yang tadi di belakang, berdiri persis di samping kirinya. Azki berkonsentrasi dan berusaha serius mendengar amanat dari kepala sekolah.

"Melihat prestasi tahun lalu, sebagai kepala sekolah saya juga guru-guru kalian, merasa bangga. Berikan terus kebanggan kepada kami, sekolah, orangtua dan juga diri kalian sendiri."

Suara kepala sekolah semakin keras dan bersemangat. Tapi, tak ada lagi tepuk tangan.

Matahari sudah memberikan kehangatan di kepala dan punggung. Inilah kesimpulan dari bisik-bisik dari barisan kelas dua dan kelas tiga menjelang amanat pembina upacara tadi.  "Panjang sekali amanatnya!"

Azki menatap bayangan tubuhnya. Menahan tawa dan merasa lega. Bayangan itu tak mungkin sepanjang amanat Pembina upacara.

Curup, 12.12.2020

Zaldychan

[Bersambung]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun