Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Terong

7 Desember 2020   17:30 Diperbarui: 7 Desember 2020   18:44 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illutrasi Terong (sumber gambar : pixabay.com)

Kakiku baru selangkah melewati pintu dapur. Amak menatapku, menunggu. Kulihat tangan tua itu tak henti bergerak. Cekatan memisahkan cabai dari tangkainya. Kuambil bangku kayu, duduk di samping Amak. Kuikuti gerakan tangan cekatan itu.

"Pasar kaget di kampung Delima, sore, Mak!"

"Oh! Terus, ke mana lagi mencari terong?"

"Desember, bulan hujan, Mak! Banyak tanaman gagal panen. Termasuk terong!"

"Apa jadinya, jika tanpa terong?"

Bagi Amak. Irisan terong yang digoreng tipis itu, bukan pelengkap menu ayam geprek, tapi syarat mutlak! Dalam rumus Amak. Keberadaan terong, setara dengan nasi dan cabai hijau.

Tempe goreng bisa diganti tahu goreng. Sayur selada bisa diganti daun kemangi atau irisan sayur kol. Timun bisa diganti irisan tomat besar. Saat harga ayam melambung tinggi, Amak pun pernah menggantinya dengan ikan lele dan ikan nila.

Tapi pengganti terong? Tak ada satu pun, jenis sayuran yang mampu menggantikan posisi istimewa terong, di pikiran Amak.

***

"Jangan pernah anggap remeh khasiat terong! Mengendalikan kadar gula darah, mengendalikan kolestrol, bisa mencegah kanker, berguna untuk..."

Aku hapal kalimat itu. Sudah tujuh tahun berlalu, sejak Amak memutuskan berjualan ayam geprek. Kata terong seperti mantra bagi Amak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun