Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nama Jalan

26 Oktober 2020   17:42 Diperbarui: 26 Oktober 2020   22:19 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap malam, apalagi di malam minggu. Simpang Bundaran itu menjadi titik kumpul anak-anak muda hingga larut malam. Akan terlihat, berbagai jenis kendaraan roda dua dan empat terparkir rapi menguasai badan jalan. Aku dan warga kota sudah tahu, jika keluar di malam minggu, mesti menghindar jalur bundaran.

***

Malam tadi, tanpa janji seperti biasa. Hasan menelepon. Aku tahu, misi tersembunyi Hasan di masa akhir tugasnya.

"Aku pasti mendukungmu, Bro! Semua orang-orangku ada di belakangmu"

"Terima kasih."

"Sesaat lagi, sejarah milikmu."

Telpon terputus. Aku tahu, sejarah Hasan akan segera berakhir. Menurut perhitungan pasti tim, aku yang akan menggantikan. Giliran sejarahku.

"Hasan lagi?"

"Iya, Bu."

"Cerita apa?"

"Tak ada. Hanya sejarah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun