Obrolan Ibu-ibu tanpa bahas makanan? Seperti minum kopi tanpa gula! Padahal Meracik bahan dan menu, salah satu rahasia The Power of Emak, kan?
Lihat saja unggahan beragam warna dan varian topik yang beraneka jenis makanan yang disajikan di sosial media semisal akun Pesbuk para ibu. Aku malah seperti duduk pada hamparan hidangan menggoda di meja Warung Makan Nasi Padang!
Pernah mengalami situasi itu? Datang dan duduk di meja Warung Makan Nasi Padang. Disajikan puluhan pilihan hidangan. Tapi tak mau "terjebak" dengan merek "Sederhana"?
Sambil memegang sepiring nasi putih, perlahan mengatur nafas dan berfikir. Menanyakan ulang keinginan pada selera yang sebenarnya. Resikonya? Ada sesalan jika rasa tak sesuai selera. Dan bertambah kecewa, ketika harus membayar harga yang tak sepantasnya.
Tak berhenti sampai di situ. Juga hati-hati menaklukkan selera mata dan membujuk otak agar bisa menata jemari tangan kanan biar tak sentuh serampangan. Dan berujung terkurasnya isi kantong belakang celana panjang. Hihi...
Menurut kiramologiku, cukup beralasan dan logis, jika se-antero nusantara, terdapat banyak Warung Makan Nasi Padang menggunakan merek "Sederhana".
Setidaknya, ada 4 menu dasar  yang biasanya tersedia. Pertama.Telur, Kedua. Ikan. Ketiga, Daging (Ayam, Sapi, Kambing dan lain-lain) serta Keempat Sayuran.Â
Nah, 4 menu dasar ini, kemudian dikemas dengan 4 rumus olahan sederhana: Pertama. Rebus. Kedua. Goreng, Ketiga. Gulai (disantan) dan terakhir, Bakar. Sebagai jurus pamungkas, 4 menu dasar dan 4 rumus olahan itu diracik dengan kata ajaib "SAMBAL"!
Hal di atas, terbiasa dihadapi dalam keseharian para Emak di dapur. Ditambah tempe, tahu serta kerupuk. Iya, kan? Maka Para Emak, memiliki kekuatan seperti pemilik Warung Makan Nasi Padang.
Mari ambil satu contoh yang murah meriah. Menu dasar sederhana berbahan sebutir telur! Sila jalan-jalan ke Warung Makan Nasi Padang terdekat. Maka varian menu telur tak akan jauh-jauh dari rumus itu. Setidaknya menggunakan 3 variasi dari 4 rumus itu.