Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Buku Tobat Ibu

17 Mei 2020   05:15 Diperbarui: 17 Mei 2020   05:51 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita Tua (sumber gambar : https://www.dream.co.id)

Kalimatku terhenti. Wajah ibu tiba-tiba berubah. Tak bersuara, segera melangkah menuju kamar. Kudengar suara pintu dikunci dari dalam.

***

"Ayaaah. Buku Nenek ketemu!"

Sambil berteriak, Azam berlari ke arahku, saat menjelang magrib aku pulang ke rumah. Wajahnya ceria, tangannya menggenggam Buku Ramadan. Istriku tersenyum, menyambutku di pintu rumah.

"Eits, bukan begitu! Azam membawa buku Nenek. Ternyata buku Azam terselip di bawah bantal, Mas!" Istriku meluruskan. Azam anggukan kepala, sambil memelukku. Kutatap wajah Azam.

"Azam minta maaf sama nenek, yuk?"

"Udah!"

"Anak pintar! Nenek mana?"

"Lagi nonton Aa Gym!"

Azam berlari ke dalam rumah. Istriku mengikuti langkahku ke ruang tengah, namun meneruskan langkah menuju dapur. Ibu sekilas menatapku sambil tersenyum, wajahnya kembali beralih ke televisi. Aku segera duduk di sebelah ibu.

"Ibu gak marah lagi, kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun