***
"Kita pulang?"
Kurasakan usapan lebut jemari ibumu di punggungku. Mataku mengeja namamu. Terpahat kaku dan beku. Menyisakan sepi yang menguasai penghujung hari.
"Sebentar lagi maghrib! Besok kita datang lagi!"
Hanya sesaat aku menikmati cahaya senja. Perlahan bias jingga tertelan kesunyian. Hanya bisikan angin yang mengajak pulang ingatan tiga minggu lalu. Pertanyaan sekaligus pesan terakhir darimu.
"Kau mau menungguku?"
Â
Curup. 19.04.2020
[ditulis untuk Kompasiana]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!