Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Senja Tak Pernah Memintamu Menunggu

5 April 2020   19:48 Diperbarui: 6 April 2020   09:26 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

"Senja lagi?"

Kau tak butuh jawaban. Tersisa jejak basah dan hangat di pipi kiriku, sebelum kau beranjak keluar dari kamar.

***

"Untuk Mas! Mungkin sayembara menulis yang kemarin!"

Tangan kananmu menyerahkan surat bersampul coklat. Tak butuh waktu lama, sekilas kubaca alamat pengirim. Tergesa mengeluarkan isinya, dan mataku menekuri dua lembar kertas yang terlipat rapi.

Kau diam menunggu dihadapku. Matamu penuh selidik dan ingin tahu. Kuserahkan dan kubiarkan isi surat itu berpindah tangan.

"Hamdallah!"

"Iya. Rezeki ini!"

Tanganku mengusap pelan perutmu yang terus membesar. Kau tersenyum, meraih tangan kananku dan mengantarkannya ke bibirmu. Jika begitu, maka tangan kiriku tertuntun mengusap pelan helai rambutmu.

"Mas harus pergi, kan?"

"Iya. Ada workshop-nya. Tapi..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun