Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Puisi Sedunia, Kamus Sunyi Perjalanan Imajinasi

21 Maret 2020   20:43 Diperbarui: 21 Maret 2020   20:44 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima. Hal terpenting! Teman-teman di Komunitas Pohon Baca, perlahan belajar "menghargai karya" yang dihasilkan oleh teman yang lain. apapun ide, sajian atau gaya penulisan dan pilihan diksi yang digunakan.

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com
Akhirnya...

Bagiku, puisi akan kehilangan kebebasan makna. Ketika di bangku-bangku sekolah masih menanamkan beragam rumus-rumus puisi, contoh puisi seperti ini dan itu, cara menulis puisi yang baik dan benar adalah begini dan begitu.

Ketika para juri lomba baca puisi sibuk berdebat tentang artikulasi dan intonasi, hingga penghayatan dan pemaknaan isi puisi yang dibaca hanya satu bagian dari beberapa item penilaian.

Atau ketika juri karya cipta puisi, masih sibuk dengan perdebatan ini gaya lama dan itu gaya baru, ini puisi modern atau post modern berdasarkan ukuran yang tak terhingga bermakna "selera".

Jika masih begitu, maka puisi menemui kematian sunyi tanpa pusara, atau terdiam dan terpendam dalam keranda tak bernama.

Tulisan ini, anggaplah kebisingan-kebisingan sunyi yang tergolek di tepi perjalanan hari anak-anak manusia.

Sebagai penikmat puisi. Ingin kuucapkan selamat hari puisi. Bagi siapapun yang menimang waktu dengan menulis atau membaca puisi.

Salam dariku.

Curup. 21.03.2020

Zaldychan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun