Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menyigi Pentingnya Menemukan Harga Diri

18 Februari 2020   15:18 Diperbarui: 18 Februari 2020   18:23 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com
Keluarga Pijakan Awal Menemukan Harga Diri

Dalam ranah psikologi dikatakan, harga diri susah dilihat secara kasat mata. Namun, untuk mengetahui harga diri seseorang, bisa diukur dengan perilaku.

Orang yang memiliki harga diri tinggi, akan merasa nyaman dengan diri sendiri, menerima kekurangan dan kelebihan, tak gampang terpengaruh pendapat orang lain, berusaha realistis dan memiliki toleransi dengan menghargai orang lain.

Keluarga adalah pusat petumbuhan awal serta wadah pengembangan sikap, perilaku dan tataran nilai buat seseorang. Setidaknya ada tiga alasan, kenapa keluarga menjadi pijakan awal harga diri seseorang.

Pertama. Kasih sayang keluarga adalah inti dari pertumbuhan harga diri. Bukan hanya pelukan dan ciuman namun juga penghargaan. Seorang anak yang merasakan kasih sayang, akan merasa dirinya penting, berharga, dan diakui keberadaannya.

Kedua. Bentuk kasih sayang bukan serba boleh dan membiarkan sesuka anak, kan? Beberapa larangan juga pertanda sayang bahkan menyelamatkan. Syaratnya? Anak tahu sebab atau alasan kenapa hal itu dilarang.

Misal? Bermain benda tajam, bermain di jalan raya, memanjat pohon tinggi. Secara naluriah, orangtua akan melarangkan? Namun, anak bisa saja ngamuk jika tak diberitahu alasan pelarangannya, tah?

Ketiga. Selain itu, melibatkan anak dalam keputusan atau menyusun peraturan, yang kemudian disepakati serta dipatuhi bersama. Semisal mengucap salam, membagi tugas rumah tangga, kapan dan berapa lama harus menonton televisi atau bermain gawai.

Keluarga yang "mengakui" keberadaan setiap anggota keluarga, serta "menitipkan" tanggungjawab sejak dini, tak hanya menumbuhkan harga diri. Namun juga mampu menjaga ikaran keluarga yang erat.

Terus, bagaimana jika seseorang gagal menemukan, bahkan memiliki harga diri?

Illustrated by pixabay.com
Illustrated by pixabay.com
Beberapa Dampak Kegagalan Menemukan Harga Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun