Iblis mengajak hati menciptakan percakapan sunyi. Betapa kau dan aku tak memiliki arti.
Namun malaikat berbisik tentang perlakuan diri, terkadang menggunakan mulut orang lain. Menyampaikan pesan-pesan suci.
Sketsa IV
Apa yang harus kulakukan?
Biarkan aku menelusuri kegelapan malam yang menjanjikan sunyi. Bersiap meracik rindu pada pagi, usai membasuh jejak-jejak mimpi.
Cukup kau simpan pertanyaan itu di benakmu! Agar aku kembali berdiri dihadapmu. Berteriak lantang ke segala penjuru.
"Aku mataharimu!"
Curup, 25.01.2020
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H