Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tak Kubiarkan Berdebu

9 November 2019   15:26 Diperbarui: 10 November 2019   03:00 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Boleh, Yah?"

"Kau mampu, kan?"

"Insyaallah, Yah!"

"Segerakanlah!"

***

Aku mengerti. Begitu banyak pujangga menuliskan keindahan purnama bulan. Ketika jarak pandang mata, tak lagi mampu mengeja bilik-bilik cahaya di kegelapan.

Begitu yang kurasakan tadi. Ketika mataku memandangmu di kejauhan. Menyaksikan percikan cahaya mentari yang menyentuh wajah bahagiamu. Melihat garis senyummu yang betah melekat erat di sudut bibirmu.

Kau melemparkan pandangan pada semua undangan. Bergegas menyalami setiap tangan-tangan yang ikut serta merayakan hari bahagia. Kau duduk di singgasana, berdua separuh jiwamu. Milikmu. Dan aku terdiam, sibuk meracik doa terbaik untukmu.

***

Tak sekedar keindahan. Senja menyimpan misteri paling rahasia, sebagai kisi-kisi perjalanan kehidupan. Bagaimana manusia mampu menikmati segala fenomena yang disajikan semesta. Juga belajar mengobati kehilangan dengan wujud kerelaan, yang acapkali bersembunyi di jagat raya.

Akan ada saatnya, angin mengajak pulang gelombang menuju luas samudra. Membiarkan tepian pantai dan karang terjal, mengeja laju waktu di sudut penantian. Namun, alam memberi tahu. Itu adalah perjalanan waktu tunggu yang sepi. Dari sebuah perpisahan yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun