Aku tersenyum. Kau kembali menulis. Kemudian terdiam. Dahimu berkerut. Sesaat menatapku. Beralih ke buku di tanganmu. Kukira. kembali kau baca tulisan tanganmu.
Segera kau angkat wajahmu. Aku sangat hafal gelagat itu. Segera bersiap. Tapi terlambat!
Plak!Pluk!Plak!Pluk!
get married | those three words | just the way i am | meeting you was fate
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!