"Hah? Tadi rencana Amak..."
"Nik! Ke bawah, yuk?"
Tak lagi menunggu. Aku turuni tangga. Usai zuhur, pulang dari masjid. Kebiasaan Amak adalah menonton TV, kadang hingga tertidur. Jelang ashar bangun. Kembali ke masjid. Pulang ke rumah, langsung sibuk di dapur untuk siapkan perbukaan.
Aku duduk di ruang tamu. Kukira Amak sudah nyalakan TV. Kau menyusulku ke ruang tamu. Duduk di sisiku. Aku tersenyum. Kau tidak. Dari matamu, aku jadi tahu. Alur lalu waktu.
"Nik puasa?"
"Iya!"
"Mau ngomong, kan?"
"Iya! eh, Gak! Nunik cuma..."
"Ada masalah di sekolah?"
"Gak!"
"Dengan Uda? Atau Teteh?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!