"Haha..."
"Mamaaas!"
"Iya! Mas tahu!"
Kuusap pelan kepalamu dengan tangan kiriku. Tangan kananku, tak kau lepas. Aku menatapmu. Kau balas tatapanku. Ada senyum di sudut bibirmu.
"Mas gak minta maaf?"
"Hah?"
"Ke Nunik?"
"Bentar! Nunik mau minta maaf atau ajak arisan?"
"Hah!"
Dahimu berkerut. Mencerna kalimatku. Aku tersenyum. Kukira tak kau temui jawaban untuk itu. Perlahan, kau lepas tanganku. Kau bersandar ke dinding. Diam. Aku menatapmu.
"Mamak sehat?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!