"Alasan!"
"Iya!"
"Iiih..."
Lengkap! Paket rindumu siang itu. Dari pakaianmu, aku tahu kau dari sekolah. Hampir dua minggu tak bertemu. Dari Amak, aku juga tahu kau sudah di Curup. Tetiba kau raih tanganku. Kau ajukan ke dahimu. Aku terkejut. Kau tersenyum. Kubiarkan inginmu.
"Maafkan Nunik, Mas?"
"Kenapa?"
"Kemarin mau pamit. Mas sibuk!"
"Iya! Amak sudah cerita! Gak usah minta maaf!"
"Nik minta maaf karena mau ramadhan, Mas!"
"Lah? Kan udah lima hari?"
"Maksud Nunik..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!