Usai makan. Mengalir kisahmu. Sejak wisuda hari sabtu, waktu di kampung, hingga pulang lagi ke Padang. Kusimak ceritamu, sambil nikmati rokok. Kuperhatikan rautmu berubah-ubah. Sesuai alur kisah dan rasamu.
"Mas..."
"Apa?"
"Kenapa diam?"
"Kan, dengar Nunik?"
"Tak ada komentar?"
"Ada!"
"Apa?"
"Udah mau maghrib!"
Kau tertawa. Habiskan isi cangkirmu, segera berdiri menuju kasir. Kuikuti langkahmu.. Hingga berjalan pelan tinggalkan warung bakso. Tanpa komando, dua pasang kaki bergerak. Menuju Masjid Taqwa.
"Makasih, Nik!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!