"Besok aja! Nanti kena hujan rusak!"
"Oh!"
"Makasih, ya?"
"Biar bisa bebas foto! Apalagi mau ke kampung!"
"Iya."
"Tapi Nik belum terlalu..."
"Mas bisa!"
"Lah? Kan Mas yang..."
"Memangnya Mas gak punya teman?"
Wajahmu memerah. Aku tertawa menatapmu kau tutup wajahmu. Kuacak kepalamu. Aku memahami logikamu malam itu. Kau hanya berfikir empat kutub. Amak, Abak juga kau dan aku.
"Foto saat Mas ujian skripsi, masih sama Nunik, kan?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!