Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Those Three Words" [1]

19 Agustus 2019   08:15 Diperbarui: 19 Agustus 2019   08:18 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrated by pixabay.com


"Rumah Nunik, jauh?"

"Dua kali angkot, Mak!"
Amak anggukkan kepala. Aku tahu. Itu bukan pertanyaan. Belum ada waktu, jelaskan tak hadirmu pagi itu. Tak lama, ibu kost dan uni warung pamit. Aku dan Pipinx pindah duduk ke kursi. Di sisi kiri dan kanan Amak. Tangan Amak memegang lenganku.

"Kenapa Nunik..."

"Pagi ini. Ada janji sama dosen."

"Ada masalah?"

"Urusan skripsi!"

"Oh! Bakal datang, kan?"

Mata Amak! Pagi itu. Sorot mata itu. Sosok perempuan tangguh bagiku. Tak pernah berniat kusakiti. Menatap dan menuntut jawaban. Aku tak menjawab. Wajah Amak beralih ke Pipinx. Sepertiku. Juga lebih memilih diam dan tersenyum.

Amak bangkit dari duduk. Ketika namaku di panggil ibu kost sambil menyebut namamu. Amak kembali duduk. Pipinx tertawa. Aku garuk kepala. Panggilan ibu kost terdengar lagi. Lebih keras. Amak menatapku

"Dipanggil kan?"

"Iya! Itu telpon dari Nunik!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun