"Haha..."
"Kopi terus! Tadi di kantin gak makan. Di warung Bude, Nik sendirian makan soto!"
"Mas belum lapar!"
"Sampai kapan begitu? Kalau Mas..."
Kalimatmu tak selesai. Kau memilih diam. Pola makanku, acapkali jadi bahan omelanmu. Dan, kau juga tahu. Itu sukar untuk kuubah. Aku tersenyum, saat kau ajukan kelas berkopi. Kuraih dan reguk sedikit isinya.
"Nanti malam. Mas makan!"
"Mie?"
"Haha..."
"Kalau Mas sekarang sakit-sakitan. Gimana nanti?
"Nanti? Kan, Nunik yang masak? Mas bakal rajin makan!"
"Alasan!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!