Bukan kebanggaan memakai seragam dengan aneka lambang Syarat Kecakapan Khusus (SKK) di lengan kiri dan kanan baju. Bukan pula kebanggan tanpa makna dari Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang terhampar di selempang! Namun diberikan atau didapat secara cuma-cuma! Bukan kebanggaan meraih prestasi seperti panjat pinang! Meraih kebanggaan tertinggi dengan menginjak kepala orang lain!
Bagiku, Terlibat aktif di Pramuka, tak sekedar melatih mental dan fisik, tak hanya memiliki keahlian aneka Tekpram, tak cuma untuk mengasah kemampuan mendisain dan mengelola organisasi. Tapi berlatih menjadi manusia mandiri. Aih, hikmah selalu datang di akhir, ya?
Hari ini. Kenangan itu kembali terulang. Aku berharap dan menyimpan mimpi. Agar adik-adik tingkatku, memiliki mimpi dan motivasi sepertiku. Walau tak persis sama.
Maafkanlah! Tak bermaksud lain. Bagiku, dengan segala keterbatasan masa-masa itu, juga hingga hari ini. Aku bangga menjadi anggota Pramuka. Aku tetap berusaha mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma. Walau tak lagi berseragam Pramuka.
Selamat Hari Pramuka ke 58!
Hormatku untuk semua anggota Pramuka
Salam Pramuka!
Curup, 14.08.2019
[ditulis untuk Kompasiana]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H