Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pentingnya Berbagi Pengetahuan Bencana pada Anak agar Siap Siaga

4 Agustus 2019   12:46 Diperbarui: 6 Agustus 2019   14:38 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Meningkatkan Kapasitas Anak di Lingkungan Sekolah dan Rumah.
Peningkatan kapasitas bisa dilakukan dengan melestarikan kearifan lokal yang bersumber dari cerita turun temurun semisal smonge di Aceh, kontruksi rumah panggung, teriakan "Hidup Anak Adam" atau memukul alu dan antan pada beberapa daerah di jawa.

foto : Dokpri. Arsip Bahan Ajar LKS Kegiatan CDASC dan Ausaid
foto : Dokpri. Arsip Bahan Ajar LKS Kegiatan CDASC dan Ausaid

Belajar tentang Bencana sambil Bermain Bersama Anak.
Caranya? Kalau di sekolah dengan menonton aneka film tentang bahaya dan bencana, mengajak anak-anak membuat peta jalur evakuasi di sekolah. Menilai apa saja sumber bahaya yang ada di sekitar sekolah. Dan melibatkan guru-guru membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sederhana tentang 7 jenis bahaya itu. Kemudian, disisipkan menjadi bahan ajar ke dalam aneka mata pelajaran.

Kalau di luar sekolah? Mengajak anak-anak bermain. Sambil membuat peta rawan bencana di sekitar rumah, membuat peta evakuasi. Terakhir melakukan simulasi dengan mengajak orangtua anak serta perangkat desa. Kembali dengan pertanyaan, jika terjadi bencana. Apa yang bisa anak-anak dan orangtua lakukan, agar tak terjadi banyak korban dan kerugian? 

Di bawah ini, kubagikan link video singkat kegiatan Program CDASC di Rejang Lebong dan 3 area lain. Semoga berkenan.


Program tersebut dilakukan selama dua tahun. Dan berakhir pada penghujung 2008. Hingga kini, beberapa orang yang terlibat di program ini, masih terlibat aktif sebagai relawan. Malah sekarang sudah berada di lokasi Kabupaten Pandeglang Banten, akibat gempa yang terjadi pada senja tanggal 2 Agustus 2019 kemarin.

Aku pribadi percaya. Penanaman pengetahuan tentang risiko bencana sejak usia dini akan meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat. Mudah-mudahan, di lain waktu dan pada artikel lain. Akan kutuliskan tentang jenis bahaya serta manajemen risiko bencana. Semoga bisa.

Demikianlah, hanya untuk berbagi pengalaman. Hayuk salaman!

Curup, 04.08.2019
Zaldychan
[Ditulis untuk Kompasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun