Kau jejeri langkahku. Saat masuki kantin. Aku tertawa, disambut riuh sorak dan tepuk tangan. Semua yang hadir di kantin berdiri. Aku terima ucapan, pelukan dan tepukan di bahu.
"Sudah! Aku mau pacaran dulu! Iya kan, Nik?"
"Hah?"
Tawa pecah di kantin. Melihat reaksi dan wajahmu. Siang itu jelang dzuhur. Kuraih dan kugenggam erat, pergelangan tangan kirimu. Aku tahu. Semburat merah penuhi wajahmu. Siul usil ditingkahi sorakan jahil, iringi langkah. Saat kau dan aku berjalan ke sudut biru.
#Nik
#GetMarried #PowerofLove #BecauseofYou #SayLovewithLetter #LoveJustaintEnough #BorntoFight #ThereisaWay #SpeakYourMind #UnforgettableMoment
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI