"Iya!"
"Judul skripsimu benar?"
"Benar!"
"Tidak plagiasi?"
"Tidak!"
"Pembimbingmu benar?"
"Iya!"
"Silahkan presentasi! Waktumu limabelas menit!"
Kutoreh lagi satu titik di hidupku. Terbayang wajah Amak, semua saudaraku juga orang-orang yang mengantarkan aku hingga ke titik itu. Perlahan aku berdiri. Kurasakan adamu di belakangku. Semua mata tertuju padaku.
Kupasrahkan waktu padaNya. Kuujarkan abstrak skripsiku. Satu setengah tahun, bergelut dengan kata dan data. Suaraku mendominasi ruang. Presentasi lugas kupapar tuntas.
Aku kembali duduk. Semua mata masih menatapku. Ruang sidang senyap. Kutatap wajah tim penguji satu persatu. Tak ada suara. Pak Il tersenyum. Hingga empat wajah penguji, bersamaan menatap ketua tim yang terdiam menatapku. Sadar ditunggu, ketua tim memperbaiki sikap duduk. Kembali pasang wajah kaku.