"Hah!"
"Karena masuk red code area!"
"Gegara pintu?"
"Mungkin!"
"Siapa, Pak?"
"Jangan korbankan satu setengah tahun. Karena bodoh satu harimu!"
Kalimat keras Pak Il, adalah jawaban untukku. Tak usah kucari tahu format tim. Kabar burung beredar di kantin. Aku disuguhi tim itu. Akibat ulah kakiku ke pintu jurusan.
Kumasuki ruang sidang. Disain ruang berbentuk huruf U. Tak kuhiraukan yang hadir. Kucoba fokus. Berjalan pelan ke tengah ruang. Berdiri di samping kursi. Di atas meja hijau, sudah ada satu jilid skripsiku. Dua meja kecil di kiri kanan meja hijau. Berjejer penuh buku referensiku. Kutatap Pak Il. Kuanggukkan kepala. Pak Il kedipkan mata.
Kurasakan deru nafasku. Tengkukku dingin. Kutatap wajah datar tim penguji. Dipimpin langsung ketua jurusan. Yang bersikap formal memintaku duduk. Membuka sidang. Perkenalkan lima anggota tim penguji di hadapku. Serta dua pembimbing di sisi kananku. Juga Ni Yul di sisi kiriku. Semua kukenal. Begitu juga sebaliknya.
Tegas dan jelas. Suara ketua tim penguji. Tertuju padaku.
"Biodatamu benar?"