Tetes hujan basahi kertas di tanganmu. Kau menatapku. Aku tertawa. menarik pelan tanganmu. Segera beranjak dari TB Sari Anggrek, seberangi jalan Permindo. Tergesa kau ikuti langkahku, menuju jalan Pattimura. Berpacu dengan hujan.
"Makan soto, yuk!"
Tak bersuara. Kuanggap kau sepakat. Kau dan aku, segera masuk ke kedai kaki lima yang khusus buka sejak sore. Dengan menu murah meriah. Tersedia berbagai mie, nasi goreng. soto serta minuman. Beberapa kali, kau pernah kuajak ke situ. Pemilik kedai, asli jawa tengah. Biasa kupanggil Bude.
"Apa kabar, Bude?"
"Hamdallah. Abang sama Mbak Nunik, udah lama gak ke sini, ya?"
"Sibuk ngurus anak, Bude!"
"Hah! Kapan nikah?"
"Belum!"
"Lah? Tadi Abang..."
"Ngurus anak calon mertua!"
"Haha..."