"Sudah Isya. Ke rental Maknen!"
"Sendiri?"
"Bareng Ajo dan Codoik! Ayang nyusul!"
Kuanggukkan kepala. Ayang, teman satu jurusan Pipinx. Asli warga Pasar Baru Padang. Selain Maknen, kelima teman Pipinx aktivis kampus. Saat musim demontrasi dan reformasi.
Pipinx lenyap ke kamar mandi. Kukenakan baju. Sekilas mematut diri. Lalu duduk di kasur. Kuraih gelas berkopi di lantai. Bersisa setengah. Tak peduli milik siapa. Kunyalakan rokok.
"Maghrib! Jangan melamun!"
Aku terkejut. Pipinx sudah di kamar yang tertawa dan segera memakai baju. Mata Pipinx menatapku.
"Ada apa?"
"Hah!"
"Kan?"
"Haha..."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!