Tawa penuhi ruangan. Kuraih handuk. Permainan yang tadi sempat terhenti, berlanjut. Aku ke kamar mandi. Tak lama, azan maghrib terdengar dari pengeras suara masjid.
Terburu mandi. Aku bergegas keluar dari kamar mandi. Aku tertawa, kamar sudah sepi dan rapi. Permainan usai. Tersisa Pipinx.
"Kenapa bubar?"
"Kan, maghrib?"
"Haha..."
"Mpuank pergi lagi?"
"Ke Cendrawasih."
"Tempat Nunik?"
"Iya. Numpang ngopi."
"Haha..."
"Ikut?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!